Badan Pengembangan SDM Perhubungan menyelenggarakan kegiatan Penanaman Mangrove serta Pembersihan Area Mangrove dan Pelepasan Tukik di Desa Karimun Jawa, Kab. Jepara, Jawa. sebagai rangkaian acara dalam rangka Hari Pelaut Sedunia. Beach Mass Clean Up kali ini mengangkat tema “Berlayar, Belajar dan Menebar Manfaat di Karimun Jawa” , Kamis, (21/07/2022). Turut serta perwakilan dari 3 Matra kampus di bawah BPSDM Perhubungan di antaranya, Politeknik Pelayaran Banten, STIP Jakarta, PIP Semarang, Politeknik Pelayaran Surabaya , BP3IP Jakarta, PTDI Bekasi dan PPI Curug-Tangerang.

Kegiatan ini diikuti oleh Tim dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bersama Taruna/I Politeknik Pelayaran Banten, serta dibantu dan didampingi oleh Masyarakat di Desa Karimun Jawa.

kegiatan Penanaman Mangrove serta Pembersihan Area Mangrove diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai di sekitar Karimun Jawa dan meningkatkan kontribusi Taruna/I  Politeknik Pelayaran Banten dalam menjaga kelestarian alam dan populasi sekitarnya.

Selanjutnya Kegiatan Pelepasan Tukik ke laut  merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu di Indonesia. Adanya kesadaran masyarakat sekitar mengenai perlindungan penyu mempunyai peran penting untuk menjaga kelestariannya. Sebagian besar masyarakat di Desa Karimun Jawa sudah memiliki kesadaran lebih untuk melestarikan dan menjaga habitat penyu, sebagai bukti nyata peran masyarakat adalah terbentuknya kelompok masyarakat yang ikut menjaga dan memelihara telur-telur penyu yang ditemukan oleh warga sekitar. Kelompok tersebut adalah Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Jawa diketuai oleh Bapak Cahya Sukoco ddimana kelompok masyarakat tersebut telah menjaga kelestarian penyu dengan melakukan kegiatan konservasi berupa pemindahan telur penyu, melakukan penetasan semi alami, pembesaran tukik, dan pelepasliaran tukik ke habitat asalnya.

Tukik mampu dilepasliarkan ketika sudah dipelihara selama kurang lebih 40 hari. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPSDMP Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jepara, Kepala UPT di bawah BPSDM Perhubungan.

Jenis tukik yang dilepasliarkan adalah spesies Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem penyu di perairan Indonesia.

Leave Your Comment