Abstrak

Implementasi konsep Go Green di lingkungan kampus Politeknik Pelayaran Banten merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan menciptakan lingkungan yang Asri, Sehat, Ramah Lingkungan, dan Indah (ASRI). Program ini melibatkan penanaman pohon, edukasi lingkungan, dan pelibatan civitas akademika dalam meningkatkan kesadaran pentingnya penghijauan. Dengan metode survei, penyuluhan, praktek lapangan, dan evaluasi, kegiatan ini berhasil melibatkan lebih dari 50 peserta dan menanam 50 pohon di area kampus. Program ini juga menunjukkan peningkatan kesadaran lingkungan peserta sebesar 75%. Artikel ini menyimpulkan bahwa program Go Green efektif untuk mendukung kelestarian lingkungan kampus sekaligus memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitarnya.

Tim Penyusun

Andesvan Gumay, S.Pd. M.Pd, Rob Danang Priatmaja, M.Mar, M.MTr, Siwi Woro Herningsih, S.Pd., M.A., Rahmat Santoso, S.Si.T., M.Si., Ageng Premadi, S.Si.T., M.M.Tr., Deny Adi Setyawan, S.S.T.Pel., M.M., Dwi Endah Kurniasari, S.Psi., M.M.Tr., Indah Purnaningratri, S.T., M.M.Tr., Nurfadhlina, M.Pd., Mokhammad Zulkarnain, S.Psi., M.B.A., Weli Agus Setiawan, S.Kom., M.M.Tr.

Pendahuluan

Latar Belakang

Krisis lingkungan global seperti perubahan iklim, penurunan kualitas udara, dan hilangnya ruang hijau mengancam keseimbangan ekosistem. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berlokasi di kawasan pesisir, Politeknik Pelayaran Banten menghadapi tantangan lingkungan berupa minimnya ruang hijau dan polusi udara. Program penghijauan kampus berbasis Go Green bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan kampus dan mengedukasi civitas akademika tentang pentingnya kelestarian lingkungan.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana meningkatkan kesadaran civitas akademika tentang pentingnya penghijauan kampus?
  2. Bagaimana implementasi program Go Green dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat sekitar?

Tujuan

  1. Mengedukasi civitas akademika dan masyarakat sekitar tentang manfaat penghijauan.
  2. Meningkatkan kualitas lingkungan kampus melalui penanaman pohon.
  3. Membangun partisipasi aktif civitas akademika dalam pelestarian lingkungan.

Metode Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua bulan menggunakan metode berikut:

  1. Survei dan Analisis Kebutuhan

Dilakukan survei awal untuk mengidentifikasi area yang memerlukan penghijauan dan menentukan jenis pohon yang sesuai dengan kondisi tanah serta iklim di sekitar kampus.

  1. Penyuluhan

Edukasi kepada civitas akademika dan masyarakat sekitar tentang konsep Go Green, manfaat penghijauan, dan teknik menanam pohon. Penyuluhan melibatkan narasumber dari dosen dan praktisi lingkungan.

  1. Praktek Penanaman Pohon

Sebanyak 50 pohon jenis pohon pelindung dan pohon buah, seperti durian dan kelapa, ditanam di berbagai area strategis kampus.

  1. Evaluasi dan Monitoring

Dilakukan evaluasi melalui survei untuk mengukur peningkatan kesadaran peserta dan monitoring berkala terhadap pertumbuhan pohon yang ditanam.

Hasil dan Pembahasan

  1. Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Survei pre- dan post-kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 75%. Peserta yang awalnya kurang memahami manfaat penghijauan menjadi lebih sadar dan termotivasi untuk menerapkan praktik ramah lingkungan.

  1. Penanaman Pohon

Sebanyak 50 pohon berhasil ditanam di area kampus dengan tingkat keberhasilan tumbuh sebesar 90%. Pohon-pohon ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas udara, memberikan keteduhan, dan menambah estetika lingkungan kampus.

  1. Partisipasi Aktif Civitas Akademika

Program ini melibatkan lebih dari 50 peserta, termasuk dosen, taruna, dan staf kampus. Partisipasi aktif menunjukkan bahwa civitas akademika memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam pelestarian lingkungan.

  1. Tantangan yang Dihadapi
  • Pemeliharaan Tanaman: Beberapa tanaman memerlukan perhatian lebih intensif untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
  • Keterbatasan Anggaran: Pengadaan alat dan perlengkapan penghijauan masih menjadi kendala utama.
  1. Dampak Lingkungan dan Sosial

Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa:

  • Lingkungan: Meningkatkan kualitas udara dan mengurangi suhu di area kampus.
  • Sosial: Memperkuat hubungan antara civitas akademika dan masyarakat sekitar dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Kesimpulan

Program Go Green di kampus Politeknik Pelayaran Banten berhasil menciptakan lingkungan yang lebih hijau, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mendorong partisipasi aktif civitas akademika. Dengan dukungan berkelanjutan, program ini dapat menjadi model bagi institusi lain dalam melaksanakan penghijauan kampus.

Saran

  1. Program penghijauan perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kampus.
  2. Diperlukan dukungan anggaran lebih besar untuk pengadaan alat dan pemeliharaan tanaman.
  3. Keterlibatan lebih banyak pihak, seperti pemerintah daerah dan organisasi lingkungan,

Leave Your Comment