Penyuluhan Dan Penanaman 3000 Mangrove Sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Serta Menjaga Kelestarian Lingkungan Laut Dalam Rangka Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Program SDGs Center
Politeknik Pelayaran Banten.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Dosen serta Taruna/I Politeknik Pelayaran Banten, menyelenggarakan kegiatan Penanaman Mangrove serta Pembersihan Area Mangrove di Pesisir Dermaga Jetty Kampus Politeknik Pelayaran Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah Abrasi Serta Menjaga Kelestarian Lingkungan Laut. Selasa, (27/09/2022). Turut serta perwakilan dari Kepala Dinas Perikanan Kab. Tangerang, Koordinator KOTAKU (PUPR) Provinsi Banten, Koordinator KOTAKU Kab. Tangerang, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Kegiatan ini diikuti oleh Dosen dan Taruna/ I serta dari Tim Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pelayaran Banten, serta dibantu dan didampingi oleh Relawan dari Masyarakat Desa Ketapang, Mauk Kab. Tangerang.
Sebanyak 3.000 bibit mangrove ditanam di sepanjang bibir pantai Politeknik Pelayaran Banten dengan panjang 1000 meter. Penanaman tersebut bertujuan merehabilitasi hutan mangrove sekitar dan konservasi mangrove berkelanjutan. Hal tersebut membantu dampak positif karena kita ketahui pentingnya fungsi mangrove, terutama bagi lingkungan sekaligus dampak sosial ekonominya.
Mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup. Di antaranya menjaga garis pantai tetap stabil, melindungi pantai dari abrasi dan erosi.
Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Bapak Moejiono, M.T., M.Mar.E berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat yang ada di sekitar Politeknik Pelayaran Banten, dan juga bisa menjadikan Politeknik Pelayaran Banten sebagai tempat Edu-Wisata untuk Pusat Edukasi Wisata bagi masyarakat di Seluruh Indonesia.